Hola Sobat Micin Yang Di Rahmati Alloh~
Udah puasa ke 17 ternyata, cepet banget :")

Eniwey,
Di tulisan kali ini gue ingin sedikit berbagi soal berkarir. Soalnya gue kepikiran mau bikin label baru dan bakal banyak sharing tentang bahasan ini, #MenjadiKaryawan.

Gue mulai terketuk untuk nulis bahasan ini di blog karena kemaren abis ngobrol sama temen di #PodcastBagiRuang, di episode 16 bareng Adi.

[ Dengarkan: Ep. #16.1 - Kepoin Karyawan BUMN dari Cara Masuk Hingga Karir Masa Depan (with @adiwahyu123) ]

Dua orang karyawan yang punya tujuan berkarir sangat berbeda ini bikin gue sedikit mikir kalau kalian yang nantinya (atau saat ini) menjadi karyawan, tidak lupa untuk menentukan (atau mereview kembali) tujuan kalian berkarir.

Memutuskan untuk masuk di dunia kerja itu tentunya banyak yang harus dipertimbangkan, salah satunya ya tujuan lo berkarir itu sendiri.

Ini fundamental. Salah satu upaya buat lo merancang masa depan ya dengan lo tahu dulu apa yang jadi tujuan lo berkarir atau bekerja. Soalnya sedikit banyak tujuan tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan karir lo di masa depan.

Caranya gimana, Chik??
Yang paling efisien sih menurut gue ya lo tahu atau netapin diawal target atau impian lo itu apa.

"Waduh, gue aja masih bingung nih sama impian gue apa..he he"

Baiq.

Ada macem-macem pilihan tujuan berkarir yang bisa gue bagi. Siapa tahu bisa jadi referensi lo yang lagi galau karena belum punya tujuan karir nantinya.

1. Bermanfaat Bagi Orang

Nah, tujuan ini biasanya agak jarang sih dipilih orang. Karna tujuan umum bekerja kan buat dapet gaji yang gede, posisi yang bagus, bahkan bisa jadi popularitas.

Orang yang kerja dengan tujuan ini biasanya lebih terbuka sih sama pilihan pekerjaan yang ada, asalkan kerjanya nggak melakukan hal buruk. Baik buat dirinya sendiri atau buat orang lain.

Bermanfaat bagi orang lain adalah hakikat sebenarnya dari kehidupan begitu juga dengan bekerja. Hakikat bekerja adalah gimana kita bisa bermanfaat buat orang lain.

Kayak misal bolpoin yang bermanfaat buat nulis. Kayak jam yang bermanfaat buat ngasih tahu waktu. Apalagi manusia sebagai makhluk hidup, ya harus punya manfaat dalam kehidupannya.

2. Punya Gaji Gede

Pilihan tujuan lainnya adalah biar punya gaji gede. It's okey punya tujuan ini saat berkarir, ini umum kok.

Punya gaji dua digit tiap bulan tentunya bakal memudahkan dalam hidup. Nggak bisa dihindari, prinsip kebahagiaan dalam hidup salah satunya adalah finansial. Fasilitas dalam mempermudah kehidupan hampir 80% di dapat kalo kita punya duit.


Orang-orang yang punya tujuan berkarir untuk nyari gaji yang gede biasanya mengupayakan biar bisa mencapai keinginan-keinginan yang mereka punya. Mereka juga cenderung lebih mencintai pekerjaan mereka bahkan daripada dirinya sendiri.

Kok bisa gitu?

Bisa. Sangking sukanya kerja sampe ga mencintai diri sendiri dan nggak tahu batasan kerja. Sampek lembur-lembur, tidur pagi, nggak olahraga dan nggak makan makanan sehat karna menjadikan kerja sebagai prioritas utama.

3. Fokus Jenjang Karir

Memiliki tujuan dengan fokus jenjang karir biasanya akan melirik perusahaan-perusahaan gede dengan posisi yang bagus. Dengan fokus ini, tentunya lo bisa nyiapin dari awal dan mulai cari informasi dan membuat jalan menuju kearah sana.

Orang-orang yang pengen punya jenjang karir yang bagus biasanya memilih kerja di perusahaan BUMN, perusahaan multinasional, dan perusahaan gede lainnya.

Orang dengan tujuan karir ini cenderung bakal mendedikasikan setiap pekerjaan dengan push of limit. Mereka bekerja dan mengeksplor lebih dari 100% kemampuan yang dimiliki.

Kok gitu?

Ya karena mereka harus jadi orang yang lebih baik dari temen-temen karyawannya yang lain. Mereka bakal ningkatin kemampuan dan skill yang udah dimiliki buat mendukung karier dia kedepannya.

4. Pengen Ngisi Waktu Luang

Wah, kalo yang punya tujuan ini sih biasanya udah punya kehidupan yang mapan atau lagi nggak butuh suatu hasil yang memuaskan, sih.

Soalnya kalo lo kerja dengan tujuan cuman pengen ngisi waktu luang ya cenderung nggak serius, nggak punya target yang jelas jadi ya hasilnya pun bisa jadi nggak maksimal deh.

5. Mengejar Passion

Kerja dengan mengedepankan passion ini yang banyak orang bilang kerja tapi berasa nggak kerja. Dengan melakukan apa yang lo suka, tentunya bikin semua jadi lebih mudah. Kalo pada akhirnya lo bisa berhasil buat karya yang nilainya tinggi, bakal ada kepuasan tersendiri yang nggak akan bisa lo dapatin dari hal lain.

Melakukan pekerjaan dengan rasa cinta, sesulit apapun pekerjaan yang lo lakuin bakal berasa mudah dan menyenangkan.

Tapi gue nggak tahu nih passion gue sebenernya apa!!


Ya lo harus cari tahu. Coba gali dan kenali diri lo lebih dalem lagi.

6. Belajar dari Orang Berpengalaman

Nah kalo ini yang gue pilih saat ini sih.

Tujuan berkarir untuk belajar ini biasanya karena nantinya ada tujuan besar yang pengen dicapai. Jadi, untuk mempersiapkannya mereka belajar dulu dari keahlian orang lain. Serap ilmu sebanyak-banyaknya. Cari pengalaman dan networking seluas-luasnya.

Nggak semua karyawan kerja biar dapet gaji atau karier yang bagus. Seperti yang gue bilang tadi, mereka memiliki pemikiran jangka panjang yang lebih kompleks.

Misalnya, pengen belajar jadi karyawan sebelum bangun perusahaan sendiri, belajar gimana SOP di sebuah perusahaan berjalan, gimana sistem pengaturan dan struktur dari sebuah perusahaan, atau belajar gimana sih sebuah perusahaan bisa jadi sukses.

7. ‎Membahagiakan Orang Lain

Nah kalo tujuan yang ini sih gue nggak saranin yak. Membahagiakan orang lain tuh ga sama dengan bermanfaat buat orang lain. Membahagiakan orang lain ini sering nggak sejalan sama menyenangkan diri sendiri.

Misalnya, lo kerja karna mau nyenengin hati keluarga, orang-orang yang ada disekitar lo, padahal lo nya sendiri nggak suka sama pekerjaan itu.

Hasilnya?
Ya tentu aja bikin lo tertekan dan stress. Merasa kurang terus dalam ngejalani kerjaan. Nantinya, bakal berdampak juga sama kinerja lo yang nggak maksimal.

Apalagi kalo kita kira bisa membahagiakan orang lain padahal nyatanya kayak si Nobita...*pukpuk



Nah, itu dia beberapa referensi tujuan berkarir yang bisa gue bagi. Tentunya buat kalian yang masih galau menentukan mau kerja dimana ya nantinya kalo lulus kuliah, sedikit tercerahkan. Buat kalian yang udah nyemplung di suatu pekerjaan, bisa mereview lagi, apakah memang bener ini yang lo cari.

Karna sekali lagi, yang terpenting adalah lo tahu tujuan lo mau kemana. Baru lo bisa nentuin mau pake 'kendaraan' apa yang paling efektif dan efisien buat menuju kesana. Bukan sebaliknya, lo nentuin kendaraan dulu, baru lo nentuin tujuan.

Bakal sama nasibnya kayak hubungan yang ketika ditanya, "kamu serius nggak sih sama aku", dan dijawab "kita lihat aja entar". Alias bingung bosqu.

Semoga tercyerahqan, gaes!