Tema Panggung Ceria kali ini cukup menarik untuk saya simak, yaitu tentang Inner Child.
Inner child adalah sekumpulan peristiwa masa kecil, yang baik atau buruk, dan membentuk kepribadian kita seperti sekarang ini.
Meskipun tidak bisa dilihat secara kasat mata, tapi sejatinya inner child sudah menjadi bagian dari diri kita masing-masing.
Inner child ini berada di alam bawah sadar, yang mana akan memengaruhi cara bersikap kita ketika merespons suatu masalah. Bahkan lebih lanjut, bisa mempengaruhi dalam pola asuh kita terhadap anak.
Contoh sederhana, ketika seseorang dikelilingi oleh lingkungan keluarga atau teman-teman yang melindungi dan menyayanginya, ia bisa tumbuh sebagai pribadi penyayang serta suka bergaul dengan orang lain.
Lalu, ketika masa kecil seseorang dipenuhi dengan kekerasan dan pengabaian emosional dari orang sekitar, pengalaman ini akan menjadi inner child yang juga keluar di kemudian hari nanti.
Inner child ini dapat memengaruhi seseorang menjadi pribadi yang pemarah, tidak punya empati, dan bahkan cenderung melakukan kekerasan di kehidupan dewasanya.
Meskipun tidak bisa dilihat secara kasat mata, tapi sejatinya inner child sudah menjadi bagian dari diri kita masing-masing.
Inner child ini berada di alam bawah sadar, yang mana akan memengaruhi cara bersikap kita ketika merespons suatu masalah. Bahkan lebih lanjut, bisa mempengaruhi dalam pola asuh kita terhadap anak.
Contoh sederhana, ketika seseorang dikelilingi oleh lingkungan keluarga atau teman-teman yang melindungi dan menyayanginya, ia bisa tumbuh sebagai pribadi penyayang serta suka bergaul dengan orang lain.
Lalu, ketika masa kecil seseorang dipenuhi dengan kekerasan dan pengabaian emosional dari orang sekitar, pengalaman ini akan menjadi inner child yang juga keluar di kemudian hari nanti.
Inner child ini dapat memengaruhi seseorang menjadi pribadi yang pemarah, tidak punya empati, dan bahkan cenderung melakukan kekerasan di kehidupan dewasanya.
Ada istilah lain yaitu inner parenting, dimana ada bagian dalam diri kita yang mirip dengan ortu kita. Pola asuh kita terhadap anak sama seperti orang tua kita mendidik kita di masa kanak-kanak.
Trauma dapat membuat kita benci dan sebel, aura negatif pun keluar saat membersamai anak.
Itulah yang membuat pola asuh sama dengan orang tua.
Cara mengatasi inner child:
- Catat sedetail-detailnya trauma kita saat masa kecil sampai habis
- Tulis kita yangg sudah dewasa, sehingga bisa menemani masa kecil (bagian dari treatment)
Apresiasi diri dan memaafkan bisa jadi salah satu cara.
Lakukan terus menerus, maafkan pola asuh orang tua kita dahulu. Maafkan pola asuh kita ke anak yg kurang tepat.
Karena tanpa disadari kita mendzolimi diri sendiri, luka-luka masa lalu, kita jadi benci masa lalu, ketemu ortu menjadi sebel, emosi tidak stabil.
#PanggungCeria
#MisiBahagia4
#WisatawanHotelBahagia
#TranscityHarmoni
#InstitutIbuProfesional
#TranscityHarmoni
#InstitutIbuProfesional
0 comments