Tulisan kali ini adalah misi keenam dari kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional batch #9 yang saya ikuti.
Mungkin bahasannya akan spesifik digunakan dalam komunitas Ibu Profesional, tetapi menurut saya semuanya baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam kelompok pertemanan yang kita ikuti, serta berkomunitas dan bermasyarakat di dunia nyata ataupun dunia maya. Semoga bermanfaat~
Misi 6: Menyelam Palung Laut 1 (Makna Ibu Profesional)
Setelah pada misi sebelumnya saya sudah menemukan big why yang menjadi pijakan saya memilih bergabung Ibu Profesional, kali ini saya diajak untuk menyelam lebih dalam ke palung laut untuk mencari makna ibu profesional kebanggan keluarga versiku.
Sekilas saya akan sedikit menyinggung pembahasan dalam live bersama SahabatWI hari Senin kemarin, Mba Ressy menjelaskan empat keterampilan dasar orang tua, yaitu:
- Belajar mengelola mental stage
- Belajar komunikasi sebaya
- Updating status
- Belajar mengapresisasi bukan evaluasi
Selain itu, kita juga bisa menggunakan jurus 3B:
- Banyak main bareng
- Banyak ngobrol bareng
- Banyak beraktivitas bareng
Ibu Profesional Kebanggan Keluarga
Sebelum cerita lebih lanjut, saya harus tahu telebih dahulu apa yang dimaksud dengan bangga-atau-kebanggan itu sendiri.
Menurut KBBI online,
bangga / bang-ga / a besar hari; merasa gagah (karena mempunyai keunggulan)
kebanggan / ke-bang-ga-an / n kebesaran hati; perasaan bangga; kepuasan diri;
Maka ibu profesional kebanggan keluarga adalah seorang ibu yang merasa memiliki keunggulan untuk keluarganya. Keunggulan apa aja?
Menurut saya, seorang ibu profesional kebanggaan keluarga harus...
- Membuat anak-anak semakin senang dan bangga didik oleh ibunya
- Membuat suami senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi
- Memiliki ilmu tentang pendidikan anak
- Mempraktekkan ilmu yang didapatkan bersama anak-anak
- Memiliki manajemen pengelolaan rumah tangga yang baik
- Meningkatkan peran dirumah, misal: dulu sebagai kasir keluarga sekarang menjadi manajer keuangan keluarga
- Memiliki ilmu tentang manajemen rumah tangga
- Mempraktekkan ilmu yang didapatkan dalam mengelola rumah tangga
- Menemukan minat dan bakat pribadi
- Mengeksplor cara untuk memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat tersebut
- Menikmati (enjoy), mudah (easy), dan menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat yang dimiliki
- Bisa produktif dan/atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga
- Mengetahui nilai-nilai apa saja yang diperjuangkan dalam hidup ini
- Menyiapkan apa yang ingin diwariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada
- Menyusun program berbagi apa yang akan dijalankan secara terus-menerus
- Merasa bahagia dengan program tersebut
- dll...
Terlalu muluk-muluk memang kesannya. Tapi jika diniatkan dan dipersiapkan sejak dini, insyaAllah prosesnya akan dipermudah. Poin-poin yang saya jabarkan diatas jika dilihat-lihat rasanya berat. Tapi InsyaAllah jika memang diniatkan dengan tujuan yang tulus, semuanya akan dimudahkan. Dengan bergabung di IIP juga sangat memudahkan karena tersedia kurikulum yang bisa saya pelajari saat mengikuti program institutnya.
Selamat berproses menjadi Ibu Profesional Kebanggan Keluarga versi masing-masing dari kita.. InsyaAllah saya akan menikmati tahapan-tahapan belajar selama mengikuti program pendidikan di IIP ini dengan segenap kesungguhan.
"Bersungguh-sungguhlan kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik." –Dodik Mariyanto
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْ قًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
[Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa]
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima”
(HR. Ibnu Majah no. 925, shahih)
-----
#Misi6
#penjelajahsamuderaamarta
#matrikulasi9
#InstitutIbuProfesional
#semestakaryauntukindonesia
#institutibuprofesionalforIndonesia
0 comments